Wahai jiwa...
resahmu takku damba...
gelisah menghimpit sebak didada...
air mataku tiada hentinya...
mengalir penat di pelupuk jiwa...
menagih rindu padaMu...
buat mengurang beban di jiwa...
amat pedih untuk diterima...
namun takdir harus kuredha...
Ya Allah,
ujianMu sekadarnya...
untuk hambaMu seadanya..
sedang hati terlalu rapuh...
lantas mudah hati mengeluh...
lintasan hati bukannya keluhan...
cuma mengharap resah kan hilang...
takut akan lebih kehilangan...
istighfarku tak pernah keciciran...
buat menguat hati yang kekurangan...
Demi Tuhan,
hatiku sedayanya kutabahkan...
kupinta ketabahan buatnya jua...
bukan mudah mencari putusan...
dalam hati yang masih rawan...
namun selingdung di hati tersirat maknanya...
dapat dirasa pedihnya bersama...
setelah diharung bertahun lamanya...
akhirnya kesabaran teruji jua...
bila perpisahan menuntut janjinya...
Ya Tuhan,
jadikan aku redha...
denganMu dan dirinya...
ingin dirungkai segalanya..
namun terasa tiada gunanya...
kuhimpunkan kekuatan yang masih tersisa...
ku lafazkan syukur kepada yang masih ada...
ukhuwah ini batu penanda...
akan sejarah yang pernah dicipta...
andai berakhir kesudahannya...
kupohon ganti yang sebaik dirinya...
biar hidupnya tenang sempurna...
bahagia hingga ke akhirat sana...
segalanya dariMu jua...
jadikanlah aku redha...
Aamin...
Strive for better ummah...